Sedang menikmati long weekend untuk berlibur ke pantai? Sudahkah Anda memakai sunscreen buat melindungi kulit Anda dari paparan matahari? Sudah tepatkah pilihan sunscreen yang Anda gunakan? Salah memilih sunscreen nyata-nyatanya tak dapat bisa melindungi kulit Anda dari paparan matahari.
Selama ini, National Institute for Health and Clinical Excellence (Nice) menetapkan standar minimal sun protection perihal(SPF) 15 kalau satu orang bakal keluar dari rumah dan berisiko terpapar matahari. Tetapi, orang sering menggunakan krim tabir surya ini terlalu sedikit. Dikarenakan ketidaktahuan tentang cara pemakaiannya ini, menurut para peneliti, kita hanya memperoleh separuh dari jumlah sunscreen yang disarankan. produk kecantikan
Tidak Cukup Hanya Bersama SPF 15 Buat Melindungi Kulit anda
Sedang menikmati long weekend untuk berlibur ke pantai? Sudahkah Anda memanfaatkan sunscreen buat melindungi kulit Anda dari paparan matahari? Sudah tepatkah pilihan sunscreen yang Anda gunakan? Salah memilih sunscreen ternyata tak bakal mampu melindungi kulit Anda dari paparan matahari.
Tatkala ini, National Institute for Health and Clinical Excellence (Nice) menetapkan standar minimal sun protection hal(SPF) 15 jika seseorang dapat ke luar dari rumah dan berisiko terpapar matahari. Tetapi, orang tak jarang memanfaatkan krim tabir surya ini terlalu sedikit. Karena ketidaktahuan tentang cara pemakaiannya ini, menurut para peneliti, kita hanya mendapatkan separuh dari jumlah sunscreen yang disarankan.
“Factor 15 itu dapat menawarkan perlindungan sepanjang hari hanya bila Anda mengolesnya bersama tebal,” kata Dr Ike Iheanacho, editor Drug and Therapeutics Bulletin (DTB). “Dalam kenyataannya, orang umumnya mengaplikasikan sunscreen jauh lebih sedikit sehingga tidak mendapati manfaat lebih dari separuh bahan pelindung yang disebut SPF itu.”
Repotnya, mengoleskan sunscreen dalam jumlah yang lumayan pun bikin boros. Utk melindungi kulit seluruhnya tubuh orang dewasa, untuk sekali pengolesan, membutuhkan kurang lebih 35 mililiter (ml) sunscreen. Sudah begitu, Nice pula menyarankan buat mengulangi pengolesannya setiap dua jam. Artinya, botol sunscreen ukuran 200 ml bisa habis dalam dua atau tiga hari saja.
Menurut Dr Iheanacho, jikalau Anda ingin mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari atau kanker kulit, setidaknya Anda membutuhkan sunscreen dengan SPF 30.
Di Inggris, setiap hari setidaknya dua orang berusia di bawah 35 th didiagnosa dengan type kanker kulit yang paling mematikan. Angka kasus penyakit malignant melanoma terhadap orang di kisaran usia 15-34 th meningkat tiga kali lipat sejak akhir 1970-an, demikian menurut Cancer Research UK. Jadi, bahaya kanker kulit itu bukan sekadar omong kosong.
“Factor 15 itu bisa menawarkan perlindungan sepanjang hari hanya bila Anda mengolesnya dengan tebal,” kata Dr Ike Iheanacho, editor Drug and Therapeutics Bulletin (DTB). “Dalam kenyataannya, orang kebanyakan mengaplikasikan sunscreen jauh lebih sedikit sehingga tidak meraih manfaat lebih dari separuh bahan pelindung yang disebut SPF itu.”
Repotnya, mengoleskan sunscreen dalam jumlah yang cukup juga bikin boros. Utk melindungi kulit semua tubuh orang dewasa, utk sekali pengolesan, membutuhkan sekitar 35 mililiter (ml) sunscreen. Sudah begitu, Nice pun menyarankan untuk mengulangi pengolesannya setiap dua jam. Artinya, botol sunscreen ukuran 200 ml bisa habis dalam dua atau tiga hari saja.
Menurut Dr Iheanacho, jikalau Anda ingin mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari atau kanker kulit, setidaknya Anda membutuhkan sunscreen dengan SPF 30.
Tidak Cukup Hanya Dengan SPF 15 Untuk Melindungi Kulit anda
Sedang menikmati long weekend untuk berlibur ke pantai? Sudahkah Anda menggunakan sunscreen utk melindungi kulit Anda dari paparan matahari? Sudah tepatkah pilihan sunscreen yang Anda gunakan? Salah memilih sunscreen ternyata tak dapat dapat melindungi kulit Anda dari paparan matahari.
Tatkala ini, National Institute for Health and Clinical Excellence (Nice) menetapkan standar minimal sun protection factor(SPF) 15 jikalau seseorang akan keluar dari rumah dan berisiko terpapar matahari. Tetapi, orang sering menggunakan krim tabir surya ini terlalu sedikit. Karena ketidaktahuan berkaitan cara pemakaiannya ini, menurut para peneliti, kita hanya mendapati separuh dari jumlah sunscreen yang disarankan.
“Factor 15 itu bisa menawarkan perlindungan sepanjang hari hanya bila Anda mengolesnya dengan tebal,” kata Dr Ike Iheanacho, editor Drug and Therapeutics Bulletin (DTB). “Dalam kenyataannya, orang kebanyakan mengaplikasikan sunscreen jauh lebih sedikit sehingga tidak meraih manfaat lebih dari separuh bahan pelindung yang disebut SPF itu.”
Repotnya, mengoleskan sunscreen dalam jumlah yang cukup juga bikin boros. Untuk melindungi kulit seluruh tubuh orang dewasa, buat sekali pengolesan, membutuhkan sekitar 35 mililiter (ml) sunscreen. Sudah begitu, Nice juga menyarankan buat mengulangi pengolesannya setiap dua jam. Artinya, botol sunscreen ukuran 200 ml mampu habis dalam dua atau tiga hari saja.
Menurut Dr Iheanacho, jikalau Anda ingin mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari atau kanker kulit, setidaknya Anda membutuhkan sunscreen dgn SPF 30.
Di Inggris, setiap hari setidaknya dua orang berusia di bawah 35 tahun didiagnosa dengan kategori kanker kulit yang paling mematikan. Angka kasus penyakit malignant melanoma pada orang di kisaran usia 15-34 tahun meningkat tiga kali lipat sejak akhir 1970-an, demikian menurut Cancer Research UK. Jadi, bahaya kanker kulit itu bukan sekadar omong kosong.
Di Inggris, setiap hari setidaknya dua orang berusia di bawah 35 tahun didiagnosa dengan type kanker kulit yang paling mematikan. Angka kasus penyakit malignant melanoma kepada orang di kisaran usia 15-34 tahun meningkat tiga kali lipat sejak akhir 1970-an, demikian menurut Cancer Research UK. Jadi, bahaya kanker kulit itu bukan sekadar omong kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar