Kehamilan merupakan elemen yang ditunggu bagi pasangan yang sudah menikah. Kehamilan merupakan hasil konsepsi antara ovum (sel telur) dengan spermatozoa (sel mani) yang disertai nidasi hasil konsepsi.
Dalam kehamilan normal, sejak mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira selagi 280 hari. sering periode kehamilan berakhir sebelum waktunya dan ada pun yang melebihi ketika yang ditentuka oleh dokter kandungan.
Dalam musim kehamilan kita harus selalu waspada biar factor yang tidak diharapkan tidak berjalan. Sebab ada beberapa tanda yang bakal membahayakan kehamilan. Berikut tanda-tanda tersebut.
1. Bengkak terhadap tangan, wajah, dan kaki
Kepada masa kehamilan memang banyak mengalami perubahan. Perut membesar, berat badan naik dan kaki bengkak itu pasti. Namun waspadai seandainya pembengkakan itu berlangsung pun pada tangan dan wajah yang tak wajar, pula disertai rasa nyeri di ulu hati, kepala sering pusing terlebih sampai kejang-kejang. Berat badan yang naik secara berlebihan kepada dikala hamil pun perlu diwaspadai.
2. Mengalami deman tinggi
barangkali dimasa kehamilan deman serta sering menyerang. Tapi seandainya mengalami deman tinggi langsung periksa ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat. Bila keterlambatan penanganan ketika demam tinggi, bakal menimbulkan bahaya infeksi bagi si ibu. Serta akan menyebabkan bayi tidak berkembang dgn trik baik sehingga terlahir prematur atau juga mengalami keguguran ataupun bayi meninggal dalam kandungan.
3. keluar air ketuban
Rata Rata air ketuban ke luar pertanda sanggup melahirkan. Tapi jikalau air ketuban keluar atau merembes belum waktunya langsung beri pertolongan bagi si ibu buat diboyong ke pelayanan kesehatan. Tonton serta warna air ketuban yang ke luar. Beritahukan ke bidan atau dokter yang menangani seberapa tak sedikit air ketuban yang keluar. Agar dokter atau bidan mampu memastikan itu pecah ketuban atau tidak atau hanya cairan biasa yang tidak membahayakan janin.
4. Mengalami pendarahan
Usia kandungan yang masih muda, mengalami pendaharan mampu menimbulkan bahaya keguguran kepada janin yang ada dalam kandungan. jika ke luar darah merah segar atau gumpalan darah yang berwara kehitaman yang ke luar dari jalan lahir dan usia kehamilan sudah pass, itu berasal dari ari-ari atau plasenta yang terlepas sebagian saat bayi belum lahir. Waspada bila elemen tersebut terjadi.
5. Mengalami muntah terus menerus dan tidak bisa makan apa-apa
Setiap ibu hamil pasti mengalami perubahan hormon tubuh yang berguna untuk mempertahankan dan menjaga selama hamil. Namun ada pula yang mengalami muntah terus-menerus karena perubahanan hormon tersebut. Sehingga menyebabkan kesadaran menurun yang mengakibatkan ibu hamil kekurangan zat makanan dan cairan. hal tersebut tentu amat membahayakan ibu dan janin.
6. Perkembangan kegiatan bayi yang kurang
Usia kandungan yang tetap muda, memang lah belum merasakan adanya gerakan si calon bayi. Disaat masa kehamilan memasuki usia lima bulan, biasanyan aktivitas bayi sudah terasa. Seandainya di usia tersebut Anda kurang merasakan gerakan si bayi, langsung konsultasi dgn dokter kandungan atau dilakukan USG supaya mengetahui perkembangan si bayi.
7. Mengalami cidera di daerah perut
Pernah mengalami cidera didaerah perut, misal dikarenakan kecelakaan,terjatuh atau tindak kekerasan seperti dipukul atau ditendang di daerah perut. Faktor ini sanggup mengakibatkan ibu mengalami keguguran, pendarahan atau juga rintangan perkembangan dalam rahim karena rahim sensitif.
Itulah tanda-tanda yang harus diwaspadai bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat bagi semua dan menjaga rahim bersama baik. Karena tanpa rahim kita tidak bisa mendapati keturunan.
7 Ciri Bahaya pada Kehamilan Anda
Kehamilan yaitu hal yang ditunggu bagi pasangan yang sudah menikah. Kehamilan merupakan hasil konsepsi antara ovum (sel telur) dengan spermatozoa (sel mani) yang disertai nidasi hasil konsepsi.
Dalam kehamilan normal, mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira selama 280 hari. sering musim kehamilan mogok sebelum waktunya dan ada pula yang melebihi ketika yang ditentuka oleh dokter kandungan.
Dalam masa kehamilan kita harus selalu waspada agar aspek yang tidak di harapkan tidak terjadi. Dikarenakan ada beberapa tanda yang dapat membahayakan kehamilan. Berikut tanda-tanda tersebut.
1. Bengkak pada tangan, wajah, dan kaki
Terhadap masa kehamilan benar-benar lah tak sedikit mengalami perubahan. Perut membesar, berat badan naik dan kaki bengkak itu pasti. Namun waspadai jikalau pembengkakan itu berlangsung juga pada tangan dan wajah yang tak wajar, pula disertai rasa nyeri di ulu hati, kepala tak jarang pusing apalagi sampai kejang-kejang. Berat badan yang naik bersama kiat berlebihan kepada saat hamil pun perlu diwaspadai.
2. Mengalami deman tinggi
Sanggup Menjadi dimasa kehamilan deman pula tak jarang menyerang. Tetapi kalau mengalami deman tinggi segera periksa ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat. Apabila keterlambatan penanganan kala demam tinggi, akan menimbulkan bahaya infeksi bagi si ibu. Serta dapat menyebabkan bayi tidak berkembang secara baik sehingga terlahir prematur atau pun mengalami keguguran ataupun bayi meninggal dalam kandungan.
3. Ke Luar air ketuban
Umumnya air ketuban keluar pertanda akan melahirkan. Tetapi kalau air ketuban ke luar atau merembes belum waktunya segera beri pertolongan bagi si ibu untuk dipindah ke pelayanan kesehatan. Saksikan pula warna air ketuban yang keluar. Beritahukan ke bidan atau dokter yang menangani seberapa banyak air ketuban yang ke luar. Supaya dokter atau bidan mampu memastikan itu pecah ketuban atau tidak atau hanya cairan biasa yang tidak membahayakan janin.
4. Mengalami pendarahan
Usia kandungan yang masih belia, mengalami pendaharan mampu menimbulkan bahaya keguguran kepada janin yang ada dalam kandungan. bila keluar darah merah segar atau gumpalan darah yang berwara kehitaman yang keluar dari jalan lahir dan usia kehamilan sudah cukup, itu berasal dari ari-ari atau plasenta yang terlepas sebagian ketika bayi belum lahir. Waspada kalau hal tersebut terjadi.
5. Mengalami muntah tetap menerus dan tidak bisa makan apa-apa
Setiap ibu hamil pasti mengalami perubahan hormon tubuh yang berguna utk mempertahankan dan menjaga tatkala hamil. Tapi ada serta yang mengalami muntah terus-menerus karena perubahanan hormon tersebut. Sehingga menyebabkan kesadaran menurun yang mengakibatkan ibu hamil kekurangan zat makanan dan cairan. elemen itu tentu teramat membahayakan ibu dan janin.
6. Perkembangan aktivitas bayi yang kurang
Usia kandungan yang masih belia, memang lah lah belum merasakan adanya gerakan si calon bayi. Diwaktu masa kehamilan memasuki usia lima bulan, biasanyan gerakan bayi sudah terasa. Seandainya di usia tersebut Anda kurang merasakan gerakan si bayi, segera konsultasi bersama dokter kandungan atau dilakukan USG agar mengetahui perkembangan si bayi.
7. Mengalami cidera di daerah perut
Pernah mengalami cidera didaerah perut, misal karena kecelakaan,terjatuh atau tindak kekerasan seperti dipukul atau ditendang di daerah perut. Elemen ini bisa mengakibatkan ibu mengalami keguguran, pendarahan atau pula gangguan perkembangan dalam rahim karena rahim sensitif.
Itulah tanda-tanda yang harus diwaspadai bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat bagi semua dan menjaga rahim bersama baik. Dikarenakan tanpa rahim kita tidak bisa memperoleh keturunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar